Kunjungan studi pengembangan wawasan dilaksanakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab dan Akidah Akhlaq MTs Se Kabupaten Sidoarjo di MTs Sunan Drajat pada tanggal 22 Pebruari 2020.
Rombongan disambut langsung oleh Romo Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur selaku Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan, Bapak Moh. Khosin, S.H., S.Pd. kepala MTs Sunan Drajat, juga beberapa orang perwakilan pengurus Ponpes Sunan Drajat.
MTs Sunan Drajat Banjarwati menerima kunjungan studi pengembangan wawasan MGMP MTs se Kabupaten Sidoarjo dalam rangka menjalin silaturrahim sekaligus sebagai obyek studi MTs Se Kabupaten Sidoarjo terkait pengembangan dan pengelolaan madrasah.
Kesan mendalam disampaikan oleh ketua rombongan bahwa di MTs Sunan Drajat sangat luar biasa dari segi manajerial, pengembangan pendidikan, sampai pada menjadi madrasah literasi. Sebagaimana rombongan kunjungan studi menyaksikan sendiri sekaligus mempelajari manajemen perpustakaan “Istana Literatur” MTs Sunan Drajat.
Perpustakaan “Istana Literatur” telah membuktikan adanya pengembangan literasi baca tulis. Literatur standar sebagai madrasah yang telah terakreditasi pasti sudah memiliki koleksi diatas 2500 (dua ribu lima ratus) buku baik fiksi maupun non fiksi. Di dukung pula dengan hadirnya e-Library yang merupakan wujud dari perpustakaan digital Istana Literatur MTs Sunan Drajat yang bisa diakses juga dalam website ini.
Acara kunjungan berlangsung selama sehari di MTs Sunan Drajat, selain mempelajari manajemen pengembangan yang ada rombongan juga sangat terkesan dengan beberapa aspek literatur yang ada di MTs Sunan Drajat selain literasi baca tulis juga ada literasi digital dengan hadirnya website resmi mtssunandrajat.sch.id yang dilengkapi dengan e-Learning (pembelajaran digital/online) dan e-Library (perpustakaan digital) yang memungkinkan untuk diakses tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Juga didukung pula dengan adanya Persada TV dan Persada FM sebagai sarana dakwah yang sangat bermanfaat tidak hanya untuk lingkungan Ponpes Sunan Drajat, akan tetapi juga untuk masyarakat Lamongan khususnya dan kabupaten-kabupaten sekitar.
Selain itu rombongan juga melihat adanya literasi finansial dengan adanya tempat produksi air mineral (Aidrat) yang berada dalam lingkungan Ponpes Sunan Drajat, lembaga pendidikan tidak akan mampu bertahan apabila aspek finansial tidak mendukung. Dan MTs Sunan Drajat akan terus mengembangkan pendidikan untuk mewujudkan turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
(Hr)